Keadaan Hatiku Goyah

Setiap akhir pekan selalu melintas dibenakku sesuatu yang membuat hatiku gundah, gelisah, khawatir, cemas akan masa depan dihadapanku. Kadang - kadang sempat berpikir kepada siapa aku mau menceritakan keadaan itu. Sesuatu yang membuat diriku bertanya - tanya apakah yang hendak kulakukan. Ohhh.... Penat aku membayangkannya, sempat terlintas apakah penyebab semua kegundahan ini, tapi setelah 29 tahun kehidupanku ini belum juga terjawab apakah arti dari semua ini. Coba menengok keaadaan hatiku kembali. merenungi sebuah perjalanan selama ini. Untuk apa aku ada dan untuk tujuan apa aku diciptakan.
Muncul buah pemikiran di kepalaku tentang arti pencapaian dan tujuan hidup, yang mungkin perlu aku tuliskan agar menjadi sebuah prinsip dalam hidupku ini :

1. Aku berpikir bahwa aku diciptakan, untuk orang lain,untuk alam ini dan kebaikan - kebaikan yang perlu dicapai dalam kehidupan ini. Kemudian kesimpulkan langkah - langkah yang hendak kuambil kedepannya nanti. 
2. Dari pokok pikiran pertamaku aku menemukan jalan dan sebuah pemikiran atau kesimpulan sebuah pencapaian mengenai tujuah hidupku, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

•  Untuk pencapaian dunia : Maka step by step aku meski menyayangi diriku sendiri, memenuhu semua kabutuhanku, sedikit egois, prioritaskan diri terlebih dahulu, dan membuat diri ini cukup llebih dahulu.
• Untuk pencapaian akherat : Langkah yang aku tempuh yaitu lebih peduli kepada orang lain, mendahulukan orang lain, banyak berkorban untuk orang lain dan  beribadah untuk kebaikan semua pada umumnya.

 Dari buah pemikiran pemikiranku ini kemudian suatu saat akan aku selalu kembangkan seiring dengan perjalanan dan pengalaman hidup yang aku jalani menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan pertanggung jawabanku di akkherat kelak.