Hidup Ibarat Perjudian

Sudah sejak lama harusnya aku menyadari bukannya setelah terjadi baru aku sesali. Namun sudah menjadi kebiasaan dan kodrat manusia sepertiku juga selalu mengalami hal yang salah berulang kali. berapi kali kau maupun aku mencoba untuk bangkit dari keterpurukan yang sebenarnya akibat dari ulah kita manusia sendiri dalam melakukannya. Namun tidak ada guna menyesal kemudian yang ada aku dan Anda harus bangkit dari keterpurukan ini, raih kembali mimipi - mimpi dan gapai kembali ketertinggalan. Sejak kutimbang - timbang dari awal harusnya aku bisa memilih jalan hidup ini, karena sejak lahir manusia telah diberi pilihan oleh Tuhan yme untuk layak hidup ataupun mati. Sudah terlampau lama aku menyadari akan hal ini ; Apakah kau juga merasakan demikian ? ... jika seharusnya dari kemarin aku menyadari bahwa semua ini diantara pilihan, alangkah baiknya aku mengambil keputusan untuk memilih antara menjadi ; Baik ><><><>
Sekarang belum terlambat untuk Anda dan aku membuat keputusan mana yang baik untuk diri kita masing - masing sebagai manusia. Perenungan yang selama hidup ini maka aku harusnya memilih yang Putih diantara yang hitam begitu pula hal - hal yang lainnya ... Sekarang Bagaimana dengan Anda ? ... Jika diibaratkan maka kehidupan ini layaknya sebuah perjudian ----> Jika kamu salah memimilih maka kamu akan kalah demikian juga sebaliknya ... Namun untuk menambahkannya ada baiknya anda mempertaruhkan hidup ini dengan taruhan yang sebesar - besarnya hingga suatu saat kelak anda akan mendapatkan sesuai apa yang anda Pertaruhkan ....