Fenomena Paul di Piala Dunia Afrika Selatan 2010

Sudah sebulan mejelang pagelaran piala dunia 2010 di Afrika Selatan segera berakhir. Antusias negara negara peserta yang mengikuti ajang bergengsi didunia persepakbolaan pun belum hilang dari ingatan. Banyak peserta dari negara yang mengikuti pertandingan tersebut yang kecewa dengan hasil yang dicapai namun adapula yang berteriak bahagia. Jika disimak dari para peserta yang mengikuti pagelaran ini dari benua asia sebanyak tiga negara yang mewakili yaitu Jepang, Korea Utara dan Korea Selatan. Dan selain Korea Utara dari ketiganya dapat lolos ke perenambelas final meskipun harus kandas sampai disitu. Di saat menjelang putaran final ini yaitu antara Belanda dan Spanyol dari kedua duanya belum pernah merasakan juara dalam pagelaran yang mendunia ini. Prediksi - prediksi mulai bermunculan dari ajang pertandingan final yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2010 nanti.
Dari berita berita yang ditayangkan di media cetak maupun elektronik mulai banyak sesuatu hal yang membuatku tergelitik untuk menuliskannya diblog ini, yaitu fenomena munculnya nama Paul yang berupa Gurita yang ada di Jerman sana.Dari beberapa pertandingan yang di pertunjukkan gurita yang bernama Paul ini mampu memprediksi dan menebak siapa pemenang diantara kedua kesebelasan yang akan bertanding tersebut, hanya satu kali ia salah menebak yaitu laga pertandingan antara Jerman melawan Serbia yang dimenangkan oleh Serbia dengan skor 1-0. Dari pemberitaan tersebut saya punya pertanyaan yang menyangkut pautkan antara Ramalan dan Dunia Modern sekarang ini.
Jika tidak salah di Islam itu tidak dibolehkan seseorang itu mempercayai suatu ramalan di karenakan hal tersebut mendahului kehendak Tuhan yang maha berkehendak.
Jadi bagaimanakah sikap kita terhadap fenomena tersebut, Alangkah baiknya jika kita tanyakan pada 
lebih mengerti tentang hal tersebut baik itu Ustadz, Kiai ataupun Seseorang yang lebih paham tentang agama dari kita sebagai orang awam. untuk menjaga kesalahan kesalahan yang mungkin tidak kita sadari yang dapat menjerumuskan kita kedalam jurang kegelapan. Semoga Allah membimbiing kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada-Nya, Amin.