Coba Simak dan Pahami !

Suatu ketika wanita temen kerjaku bercerita tentang kehidupan keluarganya. Teman yang jika dilihat sepintas tergolong orang yang berkecukupan ini berkeluh kesah tetang hubungan dengan kekasihnya yang tidak direstui oleh orang tuannya. Saat kutanya apa alasan orang tuamu melarangmu berhubungan dengan kekasihmu? Karena kita beda agama. Lho bagaimana orang tuamu tahu kau beda agama dengannya? Ibuku lihat fotoku dengan dia sedangkan dia memakai kalung salip di lehernya. Kasihan aku mendengar ceritannya jadi ketika kita bekerja bersama dan kemudian dia melamun aku bercandain dianya supaya ketawa hingga ia lupa semua masalahnya. Belum kelar dua hari dia bercerita tentang itu dia sms katanya harus datang telat soalnya ada urusan keluarga. Lho kenapa tanyaku dalam hati? Ketika dia datang siangnya dia cerita kembali bahwa dia ada bersitegang denagn kakak kandung hanya karena masalah sepele, yaitu rebutan kipas angin.
sehingga keduanya bertengkar ....! setiap dia bersamaku selalu saja ada yang dia keluhkan tentang keluarganya, hubungan dengan kekasihnya dan unek - unek lainnya yang sebetulnya menurutku itu masalah sepele saja !
Dari situ aku dapat menyimpulkan suatu konsep tentang kehidupan bahwa seseorang yang kelihatannya berkecukupan belum tentu mempunyai kehidupann yang bahagia. Jadi mestinya sebagai manusia kita harus banyak bersyukur apa yang Tuhan berikan semua yang ada ini patut kita sadari seutuhnya. Karena apa yang ada di depan mata ini yangg kelihatannya baik untuk kita belum tentu membahagiakan dan memuaskan hati kita. Sebaliknya apa yang tidak kita inginkan, yang kita rasa kita tidak memintanya dan Tuhan anugrahkan kepada kita sesungguhnya memang sudah selayaknya dan sepantasnya untuk kita syukuri adanya. Karena itulah yang sesungguhnya terbaik untuk Tuhan berikan kepada kita supaya kita merenungi keberadaan-Nya.