Rasa Malas Tidak Ada Obatnya.
On Rabu, 08 September 2010
0
komentar
Debu terlihat tebal disetiap ruangan di kontrakanku, ada dikursi sofa bagian didepan, ada di lantai mulai dari depan halaman hingga ke bagian dapur, ada dikamar tidurku juga kemudian ada juga dilangit -langit dinding setiap ruangan. Banyak juga sarang laba - laba dipojok langit - langit setiap atap itu. Sobekan kertas kertas kecil dan tidak teratur berhamburan disetiap sudut ruangan aku mengiranya pasti ulah salah satu penghuni kontrakanku ini juga, ia adalah tikus. Kamar mandi kutemukan banyak sekali kecoa berterbangan kesana kemari seolah olah kamar mandiku sebuah istana yang megah bagi mereka. Dipojok sudut ruangan dapur bau sangat menyengat sekali, ya itu bau dari kencing dan kotoran tikus.
Wah udah mau lebaran tapi belum bersih - bersih tempat kontrakkan, rasa malasku lebih besar dari pada keinginanku untuk membersihkan ruangan. Seperti apa yang motivator Mario Teguh katakan :
Mencapai kemampuan besar untuk membiayai kehidupan, dimulai dengan MELAKUKAN YANG PALING MUDAH bagi kita.
Wah udah mau lebaran tapi belum bersih - bersih tempat kontrakkan, rasa malasku lebih besar dari pada keinginanku untuk membersihkan ruangan. Seperti apa yang motivator Mario Teguh katakan :